Kamis, 04 Desember 2008

SERVIS ELEKTRONIK, KOMPUTER PANGGILAN PURWOKERTO



CARA MUDAH MERAKIT KOMPUTER SENDIRI

Komputer pada saat ini bukan merupakan barang mahal dan hampir di setiap kantor bahkan di rumah tangga mempunyai perangkat komputer. Komputer merupakan hasil teknologi canggih yang multifungsi atau multimedia artinya satu alat dapat digunakan banyak fungsi antara lain sebagai sarana hiburan game, musik, melihat TV, VCD player, melaksanakan tugas-tugas kantor mengetik, olah data, program atau bahkan internet.
Disisi lain komputer kadang menjadi barang yang manja yang tidak boleh diperlakukan secara sembarangan seperti barang elektronik yang lain. Karena akan berakibat pada kerusakan atau tidak beroperasinya komputer tersebut atau dikenal dengan error. Jika telah terjadi error masalah akan menjadi rumit perangkat yang diharapkan menjadi solusi bagi kita palah menjadi sumber stress. oleh sebab itu saya dalam tulisan ini ingin melayani anda setelah sekitar 5 tahun bergelut dalam bidang ini (Teknisi Komputer)

2. Ruang Lingkup.

Pembahasan karya tulis ini mencakup perakitan komputer sebagai pengenalan dasar susunan instalasi perangkat keras dan instalasi perangkat lunak berupa Sistem Operasi.

3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pembelajaran pada masyarakat/pembaca, tentang:
Pengetahuan dasar komponen-komponen dalam komputer.
Langkah-langkah perakitan komputer dan seputar kendala yang dihadapi saat perakitan.
Setting bios cara partisi harddisk, memformat harddisk dan cara instalasi operating sistem.

4. Kegunaan Penulisan
Kegunaan penulisan karya tulis pengabdian pada masyarakat ini, adalah:
Masyarakat luas secara mandiri dapat melakukan perakitan komputer sesuai dengan kebutuhannya tanpa harus memesan komputer secara utuh ke toko komputer sehingga dapat melakukan penghematan biaya.
Perakitan komputer tidak sulit serta dapat dilakukan oleh setiap orang. Dengan menggunakan peralatan yang simpel seperti obeng plus, senter dan cd master (berisi Sistem Operasi dan beberapa program Aplikasi) program yang dapat kita beli dari toko komputer.

BAB II
PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Komputer merupakan peralatan yang mampu mengolah data dan menghasilkan informasi. Sehingga sering disebut perangkat Teknologi Informasi.

A. Pengenalan Dasar Komputer
Pada Dasarnya Dalam Sebuah Computer Terdapat 2 Bagian Besar, yaitu: Software dan Hardware
SOFTWARE (Artinya: Perangkat Lunak)
Yaitu bagian dari komputer yang berupa program-program yang dimasukan (di-instal) ke dalam Computer.
HARDWARE(Artinya: Perangkat Keras)
Yaitu bagian dari komputer yang berupa peralatan-peralatan/komponen-komponen yang dirakit sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah unit Computer.

B. Mengenal Istilah-Istilah Dalam Komputer
Contoh Software Adalah:
Microsoft Word : Program Pengolah Kata
Micromedia Flash : Program Untuk Pembuatan Animasi 2 Dimensi
Corel Draw : Program Untuk Desai Grafis
Adobe Photossop : Program Untuk Pengolah Gambar/Photo Editing
Auto Cad : Program Untuk Rancang Bangun 3 Dimensi
Ulead Video Studio : Program Untuk Video Editing
Winamp : Progam Untuk Memutar Lagu Atau Suara

Contoh HARDWARE adalah:
Monitor : adalah alat yang berguna sebagai display/ yaitu alat yang menampilkan seluruh aktifitas yang ada dalam komputer.
Keyboard : adalah kotak tombol yang berisi tombol-tombol huruf A-Z, angka 0-9, tanda baca, perintah-perintah,dll.
Mouse : adalah alat yang berguna untuk mengatur arah gerakan pointer/cursor.
Printer : adalah alat yang berguna untuk mencetak dokumen baik berupa gambar ataupun tulisan.
Sound card : adalah alat yang kerjanya berhubungan dengan sinyal-sinyal suara.
VGA-card : adalah alat yang kerjanya berhubungan dengan sinyal-sinyal video dan gambar
Modem : adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan computer dengan internet melalui saluran telephone
Proccessor : adalah alat berguna sebagai otaknya computer.
Scaner : adalah alat yang berguna untuk menyecan gambar, Photo, atau benda lain yang berada diluar computer sehingga dapat menjadi sebuah file dalam computer
Disc : adalah alat yang berfungsi sbg media penyimpanan data. Disc dapat berupa Disket, CD, Harddisk,dll.
Drive : adalah alat digunakan untuk menyimpan serta memindahkan file, baik keluar ataupun kedalam Computer. Drive juga berarti daerah-daerah pembagian Disk dalam computer.

Drive dalam Komputer Biasanya Diwakili Dengan Sebuah Huruf Besar

A : untuk Floppy Disc (A) atau Disket.
B : untuk Floppy Disc (B) atau Disket
C : untuk harddisk bagian C
D: untuk Harddisk bagian D
E : untuk Drive CD-ROM
F: untuk Drive CD-RW,dst

Catatan: Bila dalam Hard Disk hanya terdapat 1 bagian, maka Drive E menjadi D, dan F menjdi E, demikian juga seterusnya.
Folder
Drive


C. Penjelasan-Penjelasan Umum Dalam Komputer

WINDOWS : adalah sebuah software yang berfungsi sebagai Operating Sistem (sistem operasi)
DRIVER : software yang secara khusus digunakan oleh windows untuk mendeteksi, mengontrol, dan mengoperasikan kerja sebuah hardware tertentu.
INSTALL (Proses Instalasi)
: yaitu suatu proses memasukan sebuah program ke dalam komputer dan sekaligus menyesuaikan program tersebut dengan windows, harware dan software lain yang ada dalam komputer.
UNINSTALL (kebalikan dari install)
MULTIMEDIA : merupakan gabungan antara Gambar, Suara dan Video

PROGRAM (Disebut juga dengan Applikasi):
: adalah sekumpulan perintah yang dilengkapi data, yang dikemas menjadi satu kesatuan, sehingga dapat digunakan oleh komputer sebagai sumber instruksi dan informasi untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan tujuan program itu dibuat.
FILE : sebuah program atau data yang disimpan dalam Disc
FOLDER : sebuah lokasi/kamar di dalam Disc sebagai tempat untuk menyimpan File. Folder bentuknya seperti amplop kecil yang berwarna kuning.














Bagan: Perangkat Teknologi Informasi































Bagan perangkat keras komputer

Perangkat keras komputer











Gambar perangkat keras Komputer

BAB III
MERAKIT KOMPUTER
(Merakit Perangkat Keras Komputer)

A. Mengenal Layout Motherboard
Motherboard inilah yang menjadi media atau tempat berbagai perangkat CPU yang terhubung secara langsung atau melalui kabel. Sebelum merakit komputer anda perlu mengenali layout motherboard terlebih dahulu.
Gambar layout Motherboard

Slot Memory : Slot memory digunakan untuk meletakkan memory (RAM)
Chip bios : Chip bios adalah chip yang mengandung program bios.
3. Chipset : chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah “VIA”, “TXPRO”, “Intel”, “VXPRO”,” SIS”, dan sebagainya. Untuk mengenali merek tersebut baca tulisan yang tercantum di permukaan chip.
4. ZIF Socket : ZIF socket (socket) adalah tempat memasang atau meletakkan prosesor pada motherboard. Setiap kelas prosesor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Prosesor kelas pentium membutuhkan socket 7/8, prosesor kelas Pentium II menggunakan slot 1, prosesor kelas pentium III menggunakan socket 370, dan porsesor kelas pentium IV menggunakan socket 423 atau 478.
5. Konektor IDE : konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan hardisk atau CD-ROM. Pada umumnya, setiap motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu: (Primary IDE dan Secondary IDE)
6. Konektor parallel : konektor parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dapat juga digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboad mempunyai satu konelktor paralel terdiri dari 26 pin.
7. Konektor FDD : konektor FDD digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD (Floppy Disk Drive). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD terdiri dari 34 pin.
8. Konektor Power : konektor power adalh bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer. Umumnya motherboad model baru hanya memiliki jenis konektor power ATX.
9. Keyboard port : keyboard port berfungsi menghubungkan motherboar dengan keyboard. Setiap motherboard biasannya memiliki satu diantara dua jenis keyboard port, yaitu serial atau PS/2.
Gambar layout Motherboard
10. Konektor serial : konektor serial adalah konektor pada motherboard yang terdiri dari 10 pin. Pada umumnya, motherboard memilikidua konektor serial 1 (COM1) dan serial 2 (COM2).
11. Slot card PCI : Slot card PCI adalah slot pada motherboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA card, Sound card berjenis PCI
12. Slot Card EISA/ISA : Slot card EISA/ISA pada motherboard yang digunakan untuk memasang card tambahan seperti VGA card, sound card berjenis EISA/ISA.
13. Slot card AGP : Slot card AGP pada motherboard yang digunakan untuk memasang card tambahan kusus VGA card berjenis AGP dengan kecepatan transfer data paling cepat.
14. Baterai : Baterai berfungsi untuk menjalankan RTC (Real Time Clock), juga menjaga isi CMOS seperti pasword.
Ada bagian lain dari motherboard yang perlu diketahui, yaitu:
1. Jumper : adalah bagian yang berfungsi mengaktifkan dan menon aktifkan peralatan tertentu, seperti mengaktifkan atau menon aktifkan CMOS. Setiap motherboard terdiri dari beberapa jamper dengan spesifikasi tersendiri.
2. Konektor-konektor : diataranya : Speaker (berupa konektor 4 pin), Led HDD (berupakonektor dua atau empat pin), Reset, berupa konektor dua pin, jumper power dan sebagainya.

B. Teknik Dasar Merakit Komputer
Memeriksa Casing.
a. bukalah penutup casing. Lepaskan baut dibagian belakang casing. Geserkan penutup casing, dan lepaskan dari rangkaiannya.
b. Casing atau badan komputer yang dirancang dengan buruk bisa menyebabkan hubungan pendek secara tiba-tiba.
Memasang Motherboard
a. Pasanglah klem penyangga motherboard atau baut penyangga motherboard.
b. Letakkan motherboard pada casing yang telah diberi baut penyangga.
c. Baut motherboard sesuai dengan posisinya.
Memasang Prosesor
a. Bukalah tuas pengunci pada socket prosesor. Geserkan sedikit ke kanan. Tariklah ke atas sampai tegak lurus.
b. Dudukan prosesor hingga seluruh kaki masuk ke dalam socket. Jangan menekan prosesor secara berlebihan dalam proses ini. Bila kaki prosesor tidak masuk secara keseluruhan, kemungkinan besar posisinya salah. Putarlah posisi prosesor. Sesuaikan posisi pin 1 prosesor dengan lubangsocket prosesor. Kuncikan tuas pengunci seperti semula.
c. Letakkan heatsing fan di atas prosesor. Kuncikan atau kaitkan heatsing fan pada socket prosesor. Hubungkan konektor konektor kabel heatsink fan ke konektor kabel power supply atau di motherboard biasanya disediakan kusus untuk konektor kabel fan.
Memasang Memori (RAM)
a. Sesuaikan jenis memori dengan jenis slot memori pada motherboard
b. Buka pengunci memori. Letakkan memori pada slot memori sejajar dengan garis slot memori. Tekan memori dengan posisi vertikal ke bawah secara perlahan. Secara bersamaan pengunci memori akan mengunci dengan sendirinya.
Memasang card VGA.
a. Sesuaikan jenis card VGA dengan slot card pada motherboard. Bila card VGA jenis PCI, gunakan slot card berjenis PCI. Bila card VGA jenis AGP, gunakan slot card berjenis AGP.
b. Dudukan card VGA pada slot card dengan posisi vertikal. Tekanlah card VGA kebawah secara perlahan
Memasang Harddisk.
a. Atur jumper harddisk. Kebanyakan harddisk mempunyai setting jumper yang dicetak di labelnya. Setlah Harddisk pada posisi Primary Master.
b. Pasang Harddisk pada drive bay (dudukan harddisk) di bagian dalam casing. Bautlah harddisk agara tidak bergerak atau bergeser.
c. Hubungkan kabel IDE/HDD ke konektor IDE/HDD motherboard. Motherboar biasanya mempunyai dua konektor IDE, yaitu konektor IDE 1/HDD1 (primary) dan konektor IDE2/HDD2 (secondary). Konektor IDE1/HDD1 dibagi dua bagian yaitu: primary Master dan Primary slave. IDE2/HDD2 (secondary) juga dibagi dua bagian, yaitu: Secondary Master dan Secondary Slave. Hubungkan ujung kabel IDE/HDD ke konektor IDE1/HDD1, dan ujung yang lain ke harddisk. Kabel IDE/hdd merupakan sekumpulan baris kabel yang terdiri dari 40 pin. Setiap kabel memiliki satu garis berwarna merah (pin 1) atau aliran listrik positif. Tempatkan baris kabel ini pada pin 1 konektor IDE1/HDD1.
d. Hubungkan kabel power supply ke harddisk

Memasang CD-ROM
a. Pasanglah CD-ROM pada drive bay CD-ROM di bagian depan casing. Bautlah CD-ROM agaar tidak bergerak atau bergeser.
b. Ingat kembali, bagaimana menghubungkan kabel IDE/HDD ke konektor IDE/HDD1 dan ke harddisk. Demikian pula menghubungkan kabel IDE1/HDD1 dan ke harddisk. Demikian juga menghubungkan kabel IDE/HDD ke konektor IDE1/HDD1 dan ke CD-ROM. Disamping jenis kabel sama, cara pemasangannya juga sama apabila Harddisk dan CD-ROM menggunakan satu kabel IDE/HDD, gunakan kabel yang mempunyai tiga head konektor. Hubungkan ujung head kabel IDE/HDD ke satu ke konektor IDE1/HDD1, head kabel ke dua ke harddisk, dan head kabel ke tiga ke CD-ROM. Jangan lupa tempatkan baris merah kabel IDE pada pin 1IDE/HDD1 dan setting jumper CD-ROM pada posisi Primary slave.
c. Hubungkan konektor kabel power spply ke CD-ROM, dan konektor kabel power supply yang lain ke Harddisk.
d. Apabila CD-ROM dan Hardisk menggunakan dua kabel IDE/HDD (terpisah), hubungkan ujung head kabel IDE/HDD (untuk CD-ROM) ke konektor IDE 2/HDD2, dan ujung head kabel IDE/HDD yang lain ke CD-ROM. Pastikan baris merah kabel IDE/HDD tepat pada Pin 1 konektor IDE2/HDD2.
e. Hubungkan kabel power Supply ke CD-ROM.
Memasang Floppy Disk Drive
a. Pasanglah Floppy disk drive pada drive bay floppy disk drive di bagian depan casing. Bautlah floppy disk drive agar tidak bergerak atau bergeser.
b. Kabel floppy disk drive mirip kable IDE, hanya kabel FDD terdiri dari 34 pin. Hubungkan ujung kabel head FDD ke konektor FDD , dan ujung head kabel yang lain ke floppy disk drive. Pastikan baris kabel merah FDD tepat pada pin 1konektor FDD.
c. Hubungkan konektor kabel power supply ke foppy disk drive.
Memasang Sound Card
a. Sesuaikan jenis sound card dengan jenis slot card pada motherboard. Bila Sound Card jenis PCI, gunakan slot card berjenis PCI. Bila Sound Card jenis ISA, gunakan slot card berjenis ISA.
b. Dudukan Sound Card pada slot card dengan posisi vertikal. Tekanlah Sound Card kebawah secara perlahan.
Melakukan setting Jumper di Motherboard
a. Setting jumper untuk motherboard sekarang semakin sederhana. diataranya : Speaker (berupa konektor 4 pin), Led HDD (berupa konektor dua atau empat pin), Reset, berupa konektor dua pin, jumper power dan sebagainya. Untuk selebihnya biasanya dilakukan pengesetan melaui BIOS.
b. Untuk lebih akurat dan jelas silahkan lihat buku manual usernya. Biasanya bawaan dari pabrik.
Pengujian
a. Setelah semua komponen-komponen di CPU tersambung saatnya untuk menguji rakitan komputer kita. Untuk menjaga keamanan Harddisk lepas dulu kabel power di Harddisk.
b. Condisi Casing masih terbuka. Kita sambungkan kabel-kabel antara lain. Kabel power ke power supply , kabel PS2 keyboard maupun mouse, kabel data monitor (VGA), kabel power monitor.
c. Setelah semua tersambung nyalakan komputer, tekan tombol power di casing. Tunggu sampai monitor menampilkan proses di CPU.
d. Jika monitor telah menampilkan. Kita pasang kabel power ke Harddisk. Perlu diingat untuk memborngkar atau memasang komponen atau kabel-kabel di CPU matikan dulu CPU yaitu dengan menekan tombol POWER agak lama.
e. Jika Harddisk sudah dipasang nyalakan lagi CPU kemudian masuk ke bios untuk melihat apakah Harddisk sudah terdeteksi.













Bagan: Teknik Dasar Merakit Komputer
Mulai
Memeriksa Casing
Memasang Motherboard

Memasang prosesor

Memasang memori

Memasang card VGA
Memasang Harddisk
Memasang CD-ROM

Memasang Floppy Disk Drive

Memasang Sound Card
Melakukan setting Jumper
Pengujian

Apabila komputer tidak mengeluarkan bunyi suara atau mengeluarkan tanda bunyi agak panjang beberapa kali, kemungkinan terdapat masalah pada motherboar atau prosesor atau memory. Periksa mungkin pemasangan kurang tepat atau kendor.
Apabila monitor tidak menampilkan apa-apa kemungkinan adalah VGA cardnya yang kurang tepat pemasangannya atau memory kendor.
Apabila monitor menampilkan “keyboard error or keyboard present”, kemungkinan terdapat masalah pada keyboard atau cara pemasangannya, atau tertukar dengan posisi mouse.
Apabila monitor menampilkan “primary master harddisk failure”, kemungkinan terdapat masalah pada harddisk, atau cara memasang kabel IDE/HDD kurang tepat periksalah kembali.
Apabila monitor menampilkan “Floppy disk Failure” kemungkinan terdapat masalah pada FDD, atau cara memasang kabel FDD perhatikan pula lampu indikator dibagian depan FDD. Bila lampu indikator terus menyala, berarti posisi kabel FDD terbalik. Periksalah hal-hal tadi.
selesai
































Gambar Komposisi Perakitan


BAB IV
MELAKUKAN SETUP BIOS

A. Mengenal Setup BIOS
BIOS (Basic Input Output System), adalah program yang berfungsi mengkonfigurasi seluruh perangkat keras komputer. Program BIOS ini disimpandi dalam sebuah chip, disebut Chip BIOS.
Ada beberapa jenis BIOS antara lain AWARD BIOS dan AMI BIOS. Meskipun terdapat perbedaan menu setup pada keuanya, akan tetapi sebagian besar memiliki fungsi yang hampir sama.

B. Masuk ke Award BIOS
Berikut adalah penjelasan masuk ke Awrd BIOS:
1. Hidupkan komputer
2. tekan tombol Del berulang kali pada saat booting.
3. muncul menu utama BIOS

C. Menu Utama BIOS
ROM PCI/ISA BIOS (2A59II3A)
CMOS SETUP UTILITY
AWARD SOFTWARE, INC.
STANDART CMOS SETUP
BIOS FEATURES SETUP
CHIPSET FEATURES SETUP
POWER MANAGEMENT SETUP
PNP/PCI CONFIGURATION
INTEGRATED PERIPHERALS
LOAD SETUP DEFAULTS
SUPERVISOR PASWORD
USER PASSWORD
IDE HDD AUTO DETECTION
HDD LOW LEVEL FORMAT
SAVE & EXIT SETUP
EXIT WITHOUT SAVING
: Select Item
F10 : Save & Exit Setup

(Shift)+F2 : Change Color
Time, Date, Hard Disk Type
keterangan
a. Standart CMOS Setup
Beerfungsi mengkonfigurasi tanggal, jam, harddisk Floppy disk dan sebagainya.
b. BIOS Features Setup
Berfungsi untuk mengkonfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti: mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
c. Chipset Feature Setup
Berfungsi untuk mengkonfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.
d. Power Management Setup
Berfungsi mengkonfigurasi fasilitas-fasilitas power managemen. Dengan fasilitas power management, maka dapat menentukan kapan monitor akan mati dan harddisk akan berhenti beroperasi setelah beberapa saa tertentu tidak ada aktivitas atau respon dan pengguna komputer.
e. Integrated Pheriperals
Berfungsi mengkonfigurasi perangkat seperti harddisk controller floppy disk controller yang terintegrasi dengan motherboard.
f. IDE HDD Auto detection
Berfungsi untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk.
g. Save & Exit Setup
Berfungsi menyimpan seluruh konfigurasi yang diset dan keluar dari setup BIOS.










BAB V
PARTISI DAN HIGH LEVEL FORMAT HARDDISK

A. Partisi Harddisk
Harddisk merupakan media yang berfungsi menyimpan data utama pada komputer. Sebelum digunakan harddisk untuk menyimpan program atau pun data, perlu dipartisi dahulu. Partisi harddisk berarti membagi (ruangan) harddisk. Biasanya harddisk di bagi satu atau dua partisi. Ada beberapa cara mempartisi harddisk, salah satunya dengan menggunakan FDISK.

FDISK
FDISK adalah sebuah program berbasis MS-DOS yang berfungsi:
1. Membuat partisi harddisk.
2. Mengaktifkanpartisi harddisk
3. Melihat informasi partisi harddisk
4. Menghapus partisi harddisk

Program FDISK ini disimpan dalam sebuah disket (disket DOS), yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mempartisi harddisk.

Masuk ke FDISK
1. Masukkan disket DOS ke dalam floppy disk drive. Pastikan di dalam disket mengandung file FDISK.EXE dan FORMAT.EXE (FDISK.EXE digunakan untuk mempartisi harddisk, dan FORMAT.EXE digunakan untuk meformat harddisk)
2. Hidupkan Komputer.
3. Masuk ke setup BIOS. Tekanlah tombol Del berulang kali pada saat booting. Muncul menu utama Award BIOS. Pilihlah BIOS FITURE SETUP. Buatlah Boot sequence menjadi “A” di layar monitor.
5. ketikan FDISK. Tekan Enter.
6. FDISK menampilkan pertanyaan sebagai berikut:
Doyou wish to enable large disk support (Y/N…..?(Y)
7. Tekan (Y) tekan enter. FDISK akan menampilkan menu utama FDISK options
Microsoft Windows 98
Fixed Disk Setup Program
(C) Copyright Microsoft Corp 1983-1998
FDISK Options
Current fixed disk drive: 1
Chose one of the following:

Create DOS partition or Logical DOS Drive
Set active partitons
Delete partition or Logical DOS Drive
Display partition information
Enter choice: [1]
Press Esc to exit FDISK










Gambar Menu utama FDISK Options

Membuat Partisi
1. Dari menu utama FDISK options, ketikan [1] pada Enter choice. Artinya memilih Create DOS partition or logical DOS Drive. Tekan Enter. FDISK menampilkan menu Create DOS partition or logical DOS Drive sebagai berikut.
Create DOS Partitions or Logical DOS Drive

Current fixed disk drive: 1

Chose one of the following:

Create Primary DOS Partition
Create Extended DOS Partition
Create Logical DOS Drive (s) in the Extended DOS Partition

Enter choice[1]

Press Esc to return to FDISK Options









Gambar Create DOS Partition or Logical DOS Drive

Ketiklah [1] pada Enter choice. Tekanlah Enter. FDISK menampilkan Create Primary DOS Partition sebagai berikut.
Create DOS Partition

Current fixed disk drive: 1

Do you wish to use maximum available size for a Primary DOS Partition and make the partition active [Y/N]…..?[Y]

Pres Esc to return to FDISK Options.






Gambar Create DOS Partitions

Ketikan [Y] pada….DOS Partition and make the partition active (Y/N)….? Tekanlah Enter. Langkah ini secara otomatis mengaktifkan partisi yang di buat tadi. FDISK menampilkan informasi sebagai beriktu:
You Must restart yaour system for your changes to take effect. Any drives you have created or changed must be formated AFTER you restart.

Show down Windows before restarting.

Press Esc to return to FDISK Options.





Komputer harus direstart. Tekan Esc. Apromp “A:\>” muncul di layar monitor. Tekan Ctrl+Alt+Delete secara bersamaan untuk merestart Komputer
Tunggu beberapa saat hingga muncul A promt “A:\>” di layar monitor.
sekarang harddisk siap di high level format.









Bagan: partisi Harddisk
Mulai
Masukan Disket
DOS
Hidupkan komputer
Tekan tombal DEL

Boot sequence









A promp “A:\>
A:\> FDISK
FDISK Options
Selesai















B. High Level Format Harddisk

High level format adalah proses mempersiapkan track dan sektor, sekaligus menyalin sistem ke dalam media (disk). Agar harddisk dapat menulis atau merekam data, sistem operasi, maupun sistem aplikasi .
Langkah-langkahnya:

Bagan: High Level Format Harddisk








Mulai
Masukan Disket
DOS
Hidupkan komputer
Tekan tombal DEL

Boot sequence
“A









A:\> FORMAT C:/S
Selesai




BAB VI
MENG-INSTALL MICROSOFT WINDOWS 98

Microsoft Windows 98 merupakan sistem operasi yang cukup populer dan cukup canggih pada masanya yaitu tahun 1998 karena meberikan sifat ”hidup” pada komputer. Walaupun sekarang telah bermunculan berbagai sistem operasi yang lain. Sebagai pengenalan dasar SO ini masih cukup relevan.

Bagan: Meng-instal Microsoft Windows 98

Mulai




Hidupkan komputer
Tekan tombal DEL

Boot sequence C Only
C promp “C:\>
Masukkan CD Windows 98
Ubah Drive C:\> E:
E:\win 98>setup
A setup is now going to perform a autine check on your system
Jendela windows 98 setup
selesai















BAB VII
MENG-INSTALL MICROSOFT WINDOWS 2000

Sistem Operasi merupakan hasil teknologi yang terus berkembang seperti halnya Microsoft Windows 2000 yang merupakan generasi lanjutan dari Microsoft Windows 98. Sekarang Sistem Operasi Microsoft Windows berkembang sampai XP, bahkan Vista. Jika bosan dengan System Operasi yang lama anda dapat mencoba System Operasi yang baru.
Berikut langkah-langkah menginstas Microsoft Windows 2000:
1. Hidupkan komputer hingga muncul dekstop sistem operasi Windows 98
2. Masukkan CD Microsoft Windows 2000 ke dalam CD-ROM
3. Tunggulah beberapa saat hingga muncul kotak dialog Windows Setup.
4. Terdapat dua pilihan setup yang disediakan. Klik tombol pilihan Upgrade to windows 2000 (Recommended). Artinya kita akan meng-upgrade sistem operasi lama dengan yang Windows 2000. klik tombol perintah Next untuk melanjutkan atau klik tombol Cancel untuk membatalkan setup. Akan muncul kotak dialog.
5. cantumkan serial number Windows 2000 pada kotak isian Product Key. Serial Number biasanya dicantumkan pada label CD Microsoft Windows 2000. jangan salah mengisikan serial number karena hal tersebut menjadi syarat melanjutkan ke langkah selanjutnya.
6. Klik tombol Next
7. Terdapat dua tombol pilihan yang disediakan. Kliklah tombol isian No, Idon’t have any upgrade packs. Klik tombol perintah Next.
8. Kliklah tombol isian No, I do not upgrade my drive. Kliklah tombol perintah Next.
9. Untuk selanjuntnya kita tinggal mengikuti proses dan menekan tombol-tombol Next/Continue/Yes, Finish.
10. Setelah itu komputer akan melakukan restarting dan mengaktifkan sistem operasi baru, Microsoft Windows 2000.




BAB VIII
MENG-INSTALL DRIVER

Setelah menginstall Sistem Operasi selanjutnya menginstall Driver Hardware. Jika hardware secara fisik telah terpasang belum tentu langsung dapat digunakan karena secara software juga harus terpasang atau terinstall. Hardware yang tidak dapat digunakan atau belum dapat digunakan secara maksimal akan tampak tanda tanya atau tanda seru berwarna kuning.
Daftar hardware di Device Manager

Langkah-langkah instalasi driver
Masukkan CD Intall Driver ke CD ROM (biasanya bawaan dari toko)
Tunggu sebentar CD akan bekerja autorun setelah dimasukkan
Klik Install Driver
klik next/ yes/ ok (Ikuti langkah-lngkah tiap driver mempunyai ciri yang berbeda kita ikuti petunjukknya).
klik Finish.
Restartlah komputernya.


Cara yang kedua
Masukkan CD Drivernya ke CD ROM
Buka Device Manager (klik kanan shortcut my computer – klik propertis – hardware)
klik kanan daftar peripheral yang masih ada tanda kuningnya
klik Update Driver
Pilih install from list orspesific location (advance)
klik browser pilih lokasi driver di CD ROM, sesuaikan dengan seri chip perangkat kerasnya (seri sound, VGA card atau yang lainnya)
klik next, sistem akan memprosesnya
klik finish.
Restartlah komputernya. (atau secara otomatis sistem akan merestart untuk memberikan efek installan pada sistem).

Dengan terinstalnya hardware dan software dalam hal ini adalah sistem Sistem Operasi (termasuk intalasi driver hardware) , maka komputer secara umum sudah dapat bekerja atau digunakan. Selanjutnya pengguna tinggal menginstal Program Aplikasi sesuai kebutuhan. Misalnya yang kita butuhkan untuk mengolah kata atau mengetik maka kita instal Program Aplikasi Microsoft Office Word (tergabung dalam program Microsoft Office), untuk memutar lagu atau film VCD dengan Program Aplikasi Winamp atau XingMPEG Player, untuk menggambar (desain grafis) kita instal Program Aplikasi Corel Draw, atau yang bekerja dibidang teknik kita bisa instal program Aplikasi AutoCad, Orcad, EWB dll.



















BAB IX
MENGINSTAL XINGMpeg Player

Sebagai contoh penginstalan Program Aplikasi kita ambil program XingMpeg Player. Program Aplikasi ini merupakan program yang dapat digunakan untuk memutar VCD atau lagu. Walaupun komputer secara hardware telah lengkap seperti telah terdapat sound card, speaker, CD-Rom. Tetapi tidak akan berfungsi untuk memutar VCD jika kita belum menginstal Program Aplikasinya. Adapun langkah-langkah penistalan yaitu:
1. Masukkan CD Master Installer, pastikan di dalamnya terdapat file XingMpeg Player.
2. Masuk ke Start Run, akan terlihat:
3. klik Browse… untuk mencari posisi file XingMpeg Player seperti dicontohkan gambar diatas dianggap filenya berada di folder master drive D.
. cari XMP 330.exe kemudian open
4. kemudia klik OK. Akan muncul kotak dialog software License
5. Klik tombol perintah OK untuk menyetujui perjanjian.








6. Akan muncul kotak dialog Select Destination Directory kotak dialog untuk menunjukkan dimana posisi drive tempat program aplikasi di install. Klik tombol OK






7. kotak dialog Select Componen to Install beri centang dua pilihan Xing MPEG Player dan XingMPEG Driver lalu klik OK.



8. Proses instalasi akan berlangsung tunggu beberapa saat


9. Prosses instalasi telah selesai. Klik Finish



10. Kita sudah dapat menjalankan Program Aplikasi Xing MPEG player untuk memutar VCD. Dengan langkah seperti gambar di samping. Klik start --- All program --- xingMPEG player --- xingMPEG Player











BAB X
KESIMPULAN DAN SARAN

kesimpulan
Dalam dunia Teknologi Informasi seperti sekarang ini kemampuan sebagai Teknisi Komputer sangat diperlukan. Oleh karena semua bidang kegiatan, perkantoran, pendidikan bahkan hiburan telah melibatkan komputer.
Kemampuan dasar Teknisi Komputer yang cukup penting adalah Merakit Komputer. Langkah-langkah pokok dalam merakit Komputer antara lain:
1. Mengenal perangkat keras komputer.
2. Mengenal layout motherboard. Untuk merakit komputer
3. Melakukan setup BIOS
4. Partisi dan high level format Harddisk
5. Meng-install Sistem Operasi + Install Driver
6. Meng-instal Program Aplikasi.

Saran
Perkembangan Teknologi Informasi yang cukup pesat akan mennyebabkan berkembang pula teknik-teknik dalam penanganan instalasi software maupun hardware. Teknik merakit komputer yang kita kuasai saat ini menjadi modal besar bila kita bisa terus mengembangkan.
Berdasarkan kenyataan tersebut maka kita perlu senantiasa meng upgrade pengetahuan tentang hardware dan software terkini.








DAFTAR PUSTAKA

1. Trik Berkomputer Sehat PT. Elex Media Komputindo Jakarta 2001, H Michael
2. Trik Mengoptimalkan Komputer PT. Elex Media Komputindo Jakarta 2001, Handoko Yus Dwi
3. PC Plus 17-23 Oktober 2001
4. Merakit dan Upgrade Komputer PT. Elex Media Komputindo Jakarta 2003, Siregar A, Sapril.
5. Merangkai komputer Pribadi Dinastindo Jakarta, Tosin Rijanto.